ALS-SIDAMANIK
Buka bisnis judi togel sepertinya sangat menggairahkan di Kabupaten Simalungun. Letak geografis Simalungun yang luas ternyata sangat menguntungkan bagi para bandar judi di dalam menjalankan usaha judi togelnya.
Sama halnya seperti yang ada di Kecamatan Sidamanik dan Pamatang Sidamanik. Di dua Kecamatan ini, togel terlihat begitu tumbuh subur. Bak seperti batang kayu ubi, cukup di biarkan maka tumbuh dan menjalar sendiri.
Masalah togel kini sudah menjadi masalah serius di kalangan masyarakat Kecamatan Sidamanik dan Pamatang Sidamanik, sebab dengan adanya togel di dua Kecamatan ini telah berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat.
Ibu Sorta Malau (48), dalam bincang bincangnya dengan kru media ALS pada Kamis (09/08/2018) sekira pukul 12.00 Wib di lokasi daerah pekan Sidamanik mengatakan bahwa dirinya sangatlah tidak menerima jika togel beredar bebas di Sidamanik.
Alasannya, sejak bebasnya togel beredar di Sidamanik, suaminya kini telah berubah drastis menjadi seorang yang pemalas dan keributan pun jadi sering terjadi.
“Gara gara togel inilah ito suami ku berubah jadi pemalas dan lebih suka membahas togel di warung warung depan sana sambil ngopi dengan kawan kawan nya. Keladang pun dia jadi tak mau, kami pun jadi terus ribut karena uangnya pun semakin tak nampak karena kalah nya terus nomor nya”, ucapnya.
Ketika di singgung siapa nama bandar togel yang ada disana? ibu Sorta langsung menyebut nama Saiful, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan pemain dan bandar togel.
“Owale pura pura tidak tau lah ito ini bah, ya disini bos nya togel ya cuma si Saiful itu lah ito. Dialah semua yang mengatur disini. Gara gara dia lah rumah tangga ku jadi sering ribut karena suami ku jadi suka beli togel sama anak buahnya. Kalau menang nomor nya tak apalah, ini kalah terus nya”, kesal nya.
Ketika ditanya kembali kenapa tidak mengadukan hal tersebut ke Polsek yang ada disana? Ibu sorta langsung menjawab, jika itu dilakukan maka akan berbuah sia sia.
“Tak ada gunalah ito jika di adukan ke Polsek Sidamanik ini, karena yang sudah jelas jelas saja terlihat dan di ketahui, mereka diam saja dan duduk manis di kantor nya itu. Kalau aku tau nomor hape Kapolda, itu aku mau menelepon nya biar di bersihkan togel disini dari pada hancur suamiku gara gara togel”, kesalnya.
Ibu Sorta juga menambahkan, bermimpilah orang pemasang togel jika ingin jadi cepat kaya. Karena menurutnya, hanya bandar atau pengelolah togel lah yang bisa mengumpulin uang dan jadi kaya.
“Bagi para pembeli togel, mimpilah kalian jika ingin cepat kaya dari beli nomor togel. Tapi kalau bandar nya seperti si Saiful bisa lah. Lihat lah, si Saiful di dengar kabar bisa beli mobil baru dengan uang hasil usaha togel nya.”, tutupnya.
Mari kita kembali sejenak melihat dan bertanya kepada Polsek Sidamanik, kenapa hingga saat ini pihak Polsek Sidamanik belum ada respon atas maraknya togel di dua Kecamatan itu? Kita tidak mau menduga duga, tapi masyarakat menginginkan agar pihak Polres Simalungun ataupun Polsek Sidamanik segera mengambil sikap untuk menertibkan maraknya togel disana. (RM)
Ket gambar : Rumah yang diduga tempat transaksi jual beli togel.
Discussion about this post